Ini Bedanya Motor Listrik dengan Motor Konvensional

Pada umumnya ada dua jenis motor yang beredar di pasaran yaitu motor bahan bakar bensin dan tenaga listrik. Motor bertenaga listrik atau motor listrik menjadi salah satu jenis motor yang cukup populer akhir-akhir. Bagaimana tidak, motor ini menawarkan kelebihan yaitu lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan motor konvensional. Yuk, simak perbedaan lainnya di sini!

Ini Bedanya Motor Listrik dengan Motor Konvensional

Langsung saja, berikut ini perbedaan motor konvensional dan listrik:

1. Perbedaan Bahan Bakar

Seperti yang telah sedikit dijelaskan sebelumnya, perbedaan pertama tentu saja ada pada bahan bakar yang digunakan. Motor konvensional menggunakan bahan bakar minyak berupa bensin. 

Sementara motor bertenaga listrik menggunakan daya atau energi listrik yang disimpan dalam baterai. Energi listrik tersebut yang akan membuat motor bisa bergerak. Ketika dayanya habis, maka Anda harus mengisinya seperti mengisi HP atau perangkat elektronik serupa lainnya.

2. Perbedaan Dampak ke Lingkungan

Perbedaan dampak ke lingkungan menjadi salah satu alasan mengapa motor bertenaga listrik semakin populer akhir-akhir ini. Motor bertenaga listrik memiliki keunggulan karena lebih ramah lingkungan dibandingkan motor konvensional. 

Pasalnya, motor konvensional membutuhkan konsumsi minyak bumi dan juga mengeluarkan emisi gas yang menyebabkan polusi. Bukan hanya itu saja, motor bertenaga listrik juga tidak menimbulkan polusi suara. Motor ini memiliki suara yang halus, tidak bising seperti motor konvensional.

3. Perbedaan Cara Perawatan

Perbedaan motor listrik dan konvensional selanjutnya adalah cara perawatannya. Komponen yang ada di motor bertenaga listrik berbeda dengan motor konvensional. Jadi, cara perawatannya pun berbeda. 

Anda tidak perlu ganti oli atau komponen penting lainnya karena motor bertenaga listrik tidak menggunakannya. Namun, Anda harus lebih cermat saat merawat baterainya agar lebih tahan lama. Pastikan mengisi baterai sesuai dengan kapasitasnya.

4. Perbedaan Pengisian Bahan Bakar

Motor konvensional pada umumnya mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Anda bisa menemukan SPBU dengan mudah di berbagai kota dan wilayah. 

Sedangkan motor bertenaga listrik bisa diisi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Saat ini sudah banyak lokasi SPKLU di seluruh wilayah Indonesia. Namun, Anda juga bisa dengan mudah mengisi bahan bakar di rumah tanpa perlu antri.

5. Perbedaan Biaya Service

Pada umumnya, motor konvensional yang dipakai secara intens harus diservis minimal sebulan sekali. Contoh servis motornya yaitu ganti busi, oli, rantai motor, dan lain sebagainya. 

Karena banyak yang harus dikerjakan, maka biaya servisnya semakin tinggi. Sementara motor bertenaga listrik tidak perlu servis rutin. Jadi, biaya servisnya pun lebih murah karena jarang servis.

6. Perbedaan Harga

Perbedaan terakhir ada pada harganya. Motor bertenaga listrik menawarkan harga yang sangat beragam, mulai dari jutaan rupiah. Sementara motor konvensional baru paling murah harganya belasan juta. Namun, harga motor bertenaga listrik tergantung dari fitur dan juga kemampuannya. Semakin tinggi, otomatis harganya semakin mahal.

Rekomendasi Motor Bertenaga Listrik dari ALVA

Brand ALVA merupakan salah satu brand motor listrik terbaru yang bisa Anda jadikan pilihan. Saat ini ada dua pilihan motor yaitu ONE dan CERVO dengan keunggulannya masing-masing. Varian ONE menawarkan kecepatan sampai dengan 90 km per jam. Sedangkan CERVO mencapai 103 km per jam.

Selain itu, masih banyak keunggulan lain yang ditawarkan seperti integrasi dengan aplikasi My ALVA berbasis mobile. Tenang saja, motor satu ini bisa dibeli dengan cara cash maupun kredit. Intip detail spesifikasi ALVA ONE dan CERVO di website resminya!