Era digital memberikan peradaban baru bagi manusia modern karena segala sesuatunya menjadi lebih mudah, cepat, dan praktis. Perkembangan dunia digital juga memberikan dampak signifikan terhadap dunia bisnis. Anda bisa merintis atau bahkan mengembangkan bisnis lebih mudah melalui kerjasama dengan social media marketing agency.
Bagi Anda yang baru menekuni bisnis dan belum familiar dengan cara kerja agensi pemasaran media sosial, pastikan untuk terus mengikuti pembahasan berikut ini.
Cara Kerja Agensi Pemasaran Media Sosial
Media sosial merupakan platform yang ampuh untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan penjualan. Yuk, simak cara kerja agensi pemasaran media sosial yang dapat membantu kelangsungan bisnis Anda sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi Tujuan Pemasaran
Sebelum melakukan kampanye menggunakan platform media sosial, Anda perlu terlebih dahulu melakukan identifikasi tujuan pemasaran. Dengan demikian, kegiatan kampanye akan lebih terarah dan mampu mencapai target dengan efisien.
Adapun beberapa contoh tujuan berkampanye menggunakan media sosial antara lain meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, atau meningkatkan engagement dengan konsumen pengguna produk atau jasa yang Anda tawarkan.
2. Identifikasi Target Audiens
Cara kerja agensi pemasaran media sosial berikutnya adalah melakukan proses identifikasi target audiens. Langkah ini juga penting karena yang akan menentukan jenis konten yang tepat untuk produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Untuk mengetahui target audiens, tim agensi akan melakukan riset yang mempelajari minat dan perilaku konsumen, serta demografi. Misalkan dari hasil riset tersebut menunjukkan bahwa target audiens yang tepat untuk produk Anda adalah remaja, maka tim agensi pemasaran media sosial akan membuat konten yang lebih kekinian.
3. Menentukan Platform Media Sosial yang Sesuai
Ada banyak platform media sosial yang bisa Anda gunakan untuk mengkampanyekan jasa atau produk Anda. Akan tetapi, tidak semua platform media sosial tersebut relevan dengan target audiens sehingga Anda perlu menentukan media sosial yang sesuai.
Jika target audiens jasa atau produk Anda adalah orang dewasa mulai usia 40 tahunan, maka akan lebih cocok untuk berkampanye di Facebook. Sedangkan, jika target audiens Anda adalah remaja atau orang dewasa usia 30 tahunan, bisa mempertimbangkan TikTok atau Instagram.
4. Perencanaan Konten
Setelah melalui tiga langkah di atas, selanjutnya Anda perlu membuat perencanaan konten. Pastikan konten tersebut mengandung isi yang ingin Anda sampaikan ke audiens. Buatlah konten yang menarik namun informasinya mudah untuk dipahami. Selain itu, perencanaan konten juga mencakup frekuensi posting sehingga Anda bisa konsisten.
5. Buat Konten Kreatif dan Menarik
Agensi pemasaran media sosial biasanya mempunyai tim ahli dan mempunyai pengetahuan yang dalam tentang berbagai macam media sosial. Mereka akan membantu Anda untuk membuat konten-konten kreatif yang menarik. Untuk merebut perhatian pengguna media sosial, bisa menggunakan musik atau tren yang sedang viral.
6. Penjadwalan Publikasi Konten
Untuk meningkatkan engagement atau menaikkan jumlah followers, Anda harus mengunggah konten secara konsisten. Oleh sebab itu, agensi pemasaran media sosial biasanya juga akan membuatkan jadwal publikasi konten. Mereka akan mengunggah konten kampanye pada hari dan jam yang dijadwalkan.
Ideoworks
Melakukan kampanye di media sosial biasanya memakan waktu dan memerlukan keahlian khusus. Supaya Anda bisa tetap produktif dan mengerjakan pekerjaan lainnya, sebaiknya bekerjasama dengan social media marketing agency Ideoworks.
Perusahaan ini melayani berbagai macam iklan, baik digital maupun konvensional. Tak hanya handal dalam hal social media marketing, Ideoworks juga melayani pembuatan website, jasa SEO, SEA, copywriting, dan pembuatan aplikasi.
Anda bisa melihat portofolio Ideoworks untuk mengetahui hasil kerja dan klien-klien yang pernah bekerjasama. Yuk, hubungi Ideoworks untuk kembangkan bisnis Anda.
Leave a Reply